Sunday, March 25, 2007

Baraka


Kemarin, waktu sedang shooting sebuah video profile produk kecantikan, beberapa teman datang menengok. Salah satu teman baikku membawakan DVD berjudul Baraka yang udah lama di rumahnya.
Setelah present offline Sabtu kemaren, capek dengan editing dsb dsb, minggunya aku memutuskan untuk istirahat dulu. Isi jam dengan santai-santai, dan akhirnya malah kembali memutar DVD Baraka.

Masih bergidik seperti kali pertama ngelihat.
Masih kebayang agungnya dunia fana ini, benar-benar a world beyond words. Baraka di banyak bahasa berarti blessing, berkah, barokah, Baraka.
Di film itu benar-benar terlihat kalau manusia itu kecil, sementara alam itu besar dan indah.
Di keindahan alam yang besar itu, manusia kecil seperti menjadi tidak berarti, bahkan di satu scene di film tersebut, kita disamakan dengan anak-anak ayam yang tidak berarti.

Baraka, membuat aku berpikir bahwa dunia yang begitu megah ini saja ternyata hanya bergelar alam fana, alam sementara, alam yang paling bawah -- Setelah nantinya ada barzah dan Akherat, pun sudah sebagus ini. Apalagi berbicara tentang akherat dimana ada dua tempat yaitu surga dan neraka. Dimana sang kematian telah di lepaskan dari jabatannya sehingga yang ada hanyalah kekekalan. Sungguh tak terbayang, bagaimana agungnya tempat-tempat itu.
Dimanakah tempat kita nanti? Semua tergantung Allah, dan semoga kita dibimbing berbuat sesuatu yang benar di dunia fana ini, agar kita dapat merasakan Baraka yang diberikan olehnya. Alhamdullilah, aku pun di titipi Allah, Baraka - anakku, untuk kami jaga dengan cinta.
Semoga Baraka menyertai kita semua. Sehingga kita memiliki akhir yang baik.

Tiba-tiba terlintas di kepalaku, suara hati yang berkata:
"Kehidupan dunia mungkin tentang perjalanan dan proses, namun pada akhirnya, dimana kita berakhir itu yang paling penting. Semoga kita memiliki akhir yang baik."