Hanya berisi pikiran-pikiran yang pasti akan mati diterpa zaman. Meski tergoda untuk menuliskannya sebagai 'immortal thoughts', kita tahu semua akan mati dan berakhir. Jadi jujur saja. Ini hanya tulisan yang akan mati nantinya.
Wednesday, January 07, 2009
All bikers are brothers...
Suatu saat, my vintage bike mogok...
there's nothing wrong with it...it only lacking of small element that needed to run it.
A small thing that called...Gasoline...huuu
iya, mogok karena kehabisan bensin...silly me...
Itu terjadi di jalan kecil...menuju bintaro...
gak ada pom bensin di sekitar situ...
bahkan gak ada bensin eceran yang biasanya dijual di dalam botol bening bekas vodka atau coca cola...
to make things worse...aku harus ngedorong motor yang lumayan berat itu melewati trowongan...trus tanjakan 45 derajat...
sepanjang kira2 50 meter...dan habis itu juga pom bensin masih setengah kilo
ya udah...doronglah tuh...
pas kira-kira udah ampir sampai tanjakan, another vintage bike pull over.
"Mogok mas?" katanya. Ya iyalah mogok, masa gue iseng, kataku dalam hati.
Trus dia bantuin dorong dengan cara menginjakkan kakinya ke rubber step motorku...trus dia nganterin dengan cara itu sampai pom bensin. Pas nyampe, di muter...
"Ok, mas, udah safe ya sekarang...", kurang lebih gitu katanya...
"Makasih, ya," kataku
Trus dia senyum dan melanjutkan perjalanannya...
I never get a good look of my helper that night...karena dia selalu dibelakang, mendorong motorku...but I'm glad for his help.
Indeed, we are brothers in some way...
meski sering pas naik mobil marah sama orang-orang yang naik motor yang 'gak sopan' ridingnya...meski sering memandang mereka sebagai 'nyamuk' penganggu jalanan...
but some people just nice...
helpful...
and i'm thankful.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Jangan ngebut, Mick... :p (emang motor gituan bisa ngebut ya?)
wuitzzz...
kalo ngebut atau gak ngebut, tergantung yang bawa...
sama tergantung turunan apa nggak...
heaiheiaeh
Post a Comment