Monday, November 27, 2006

Kejebak Batak: Lele asap ala Padang Sidempuan



Sebenarnya kejadian ini bermula gara-gara aku salah masuk restoran.
Pada suatu sore, bosen memakan masakannya Restoran Sederhana, aku masuk ke sebuah restoran ber cat merah di jalan Veteran Bintaro. Tulisannya rumah makan padang sidempuan, gitu.
Turun dari mobil, langsung nyerocos,
"Mas, buatin satu dong, kapau."
Nah, kalo sering ke restoran padang, nasi kapau itu adalah nasi bungkus yang dicampur sama lauk. Mustinya ngerti dong, orang kupikir ini restoran padang.
Eh dia bilang,
"Pake nasi gak?"
Lho?
Ternyata, padang sidempuan itu sama sekali bukan padang. Malah ini adalah masakan medan sebenernya. Jadi malu. Pantesan kok logatnya beda.
Kepalang tengsin, tanya-tanya deh makanan kas Medan alias batak ini. Trus ditunjuklah teri medan, ah jamak, sering...trus ditujuklah sayur singkong cacah, ahhh..sayur, makanan kelinci...trus ditunjuklah lele asap. Nah, ini dia yang menarik. Apa itu lele asap? ya Lele di asepin, trus di kasih kuah kayak kuahnya gule ayam padang. Hmm...menarik, terlebih karena biasanya aku tidak pernah makan sesuatu yang tidak berbentuk asli. Tapi aku masih bisa mengenali buntut lele di masakan ini, jadilah kupesan satu.
Aroma makanan ini, langsung meledak ketika kita memasukan daging lele dan kuahnya ke mulut. Smokeyy...sedap banget.
Kayak apa ya, smoked salmon, bandeng asep? Tau kan rasa-rasa asap itu? Malah daging lelenya tidak terasa seperti pecel lele. Apa ya, lebih keras, kayak daging, tapi ada aroma asapnya. Hmm. Menarik.
Makanan ini merupakan salah satu favoritku sekarang, rasa asap yang membedakan, dan paduan kuah gule yang cukup light, seperti saling melengkapi di mulut. Ditambah nasi panas dan kerupuk warna. Satu lagi pengalaman kuliner yang berharga.

Tuesday, November 21, 2006

Another day Another Dream =)




Kalau kamu ngikutin blog ini dari awal, which I doubt it...
kamu akan tahu kalau impianku adalah buat film, menulis dan menerbitkan novel, dan menjadi chef.
Read: Mau Apa?
Dua yang awal sudah kejadian...meski baru film pendek, dokumenter dan sebuah novel aku sudah bersyukur...
dan kemarin tanggal 18 Nov 2006, satu terkabul..yang terakhir.
Kemarin adalah saat pertama aku dibayar untuk memasak.
Adalah Gevulde kip atau ayam kodok , yang dipesan seorang teman untuk merayakan kepindahannya ke apartemen barunya. Thanks Glenn =)
Meski belum dan jauh dari punya restaurant, sangat terasa enak ketika masakan kita di bayar dan di hargai - meski baru di skala pesanan individual oleh seorang teman baik
=)
felt good.
Semua kukatakan jauh dari kesombongan - semoga, namun penuh rasa syukur..

Monday, November 06, 2006

Control is illusion




Aku pernah baca dan mendengar bahwa kontrol adalah ilusi.
Seberapa akurat pernyataan ini?

Gini, tadi waktu olah raga pagi naik sepeda, banyak banget mobil dan motor ber seliweran di daerah bintaro. Sampe-sampe gak seger lagi, yah tapi lumayan, namanya orang cari keringat...anyway, banyaknya mobil yang buru-buru ngejar setoran hari senin itu, membuat aku berpikir naik sepeda udah gak aman. Kesenggol dikit bisa 'selesai.'

Trus pikiranku melayang ke puluhan tahun lalu, atau belasan kali yee...kayaknya udah tua banget kalo puluhan. Yaitu ke film "Days of Thunder," yang di maeinin Nicole Kidman dan Tom Cruise.
Di sini ada salah satu adegan yang menyatakan, kurang lebih, udah agak lama, sebenernya aku gak yakin ini film itu atau kehidupan nyata ku sendiri ya, agak-agak blurry sih..
nah dia bilang gini: Mankind itu selalu obsess sama kontrol. Padahal kontrol itu ilusi. Kita bisa aja melakukan persiapan yang matang untuk segala hal, tapi tetep aja hasilnya beda. Contoh, meski kita ngecek mobil kita, rem, mesin dll, tetep aja kalo emang harus tabrakan ya tabrakan..jadi kontrol itu 'Nothing." So, why bother.
(Kayaknya emang film deh, kecuali ternyata kalau aku kenal sama Nicole Kidman)

Mungkin pernyataan di atas perlu di lengkapi lagi...kontrol memang ilusi, kepada hal-hal eksternal seperti tadi...(ketabrak mobil, kesambar ikan terbang, ketabrak tawon dll) tapi untuk perasaan dan nafsu, kayaknya harus bisa deh...ok, kita akan gagal berkali-kali, tapi yang diitung mungkin bukan keberhasilan, tapi usaha..bener gak? tau deh..gue sih mikirnya kayak gitu, kalo usahanya udah bener juga Insha Allah di benerin...

So, i really do believe control about external thing is impossible, it's only an Illusion...bahkan mungkin internal control is no different...kan ada yang Maha Membalikan Hati.
Harap-harap cemas aja takdir kita baik, dan bersyukur...
ya bersyukur, jangan gak tau diri, mentang-mentang segalanya udah di atur..
=)
Peace yo!