Friday, January 20, 2006

Forever Summer :)

Enaknya tinggal di Indonesia,
Mataharinya selalu bersahabat.
Rumah ku menghadap ke kiblat.
Jadi kalau sore matahari masuk ke jendela kantor yang terletak di atas.
Segelas fruit punch dingin dan rokok menemani aku menuliskan kata-kata yang terangkai jadi kalimat.
Sering aku menulis tanpa tahu akan jadi apa nantinya.
Mau skenario, script video profile, novel, coret-coretan, apalah...
Kata sebuah buku itu adalah salah satu cara menggali seniman kecil yang ada di dalam diri. Menulis catatan pagi atau catatan harian. Menulis dan menulis lagi.


Apa sih seniman kecil itu?
Jadi gampangnya gini...
Ingat gak dulu waktu masih kecil kita ngerasa bisa buat apa aja?
Yang pengen jadi anak band ngerasa bisa hidup dari musik,
yang pengen jadi aktor merasa bisa hidup dari akting,
yang pengen jadi penulis merasa bisa hidup jadi penulis, dan lain-lain, dan lain-lain.

Tapi gede dikit tiba-tiba kita denger suara-suara pesimis yang memang di desain untuk menguji kita. "Kamu gak bisa hidup dengan ngamen doang", kata Papa.
"Kamu mau hidup gak ketentuan?Gak punya gaji tetap?" kata yang lain lagi.
"Kamu itu harus kerja di perusahaan gede, biar safe".

Hihihi, sering kan denger yang kayak gini?
Mungkin mereka benar.
Mungkin juga salah.
Tergantung Allah yang menentukan apa yang terbaik buat kita.
Tapi kan bisa memilih?! Ya kan?
Kita bisa memilih kita akan mematikan seniman kecil itu dengan perkataan negatif yang sering kita dengar atau kita dapat tetap menjaganya tetap hidup.

Gimana caranya buat seniman kecil itu tetep hidup?
Tetep kreatif lah, kreatif butuh bensin dan api. Cari sendiri apa api dan bensin-mu.
Bagi sebagian orang api-nya musik, bensinnya film. Bagi orang lain lagi api-nya cewek, bensinnya nafsu. Macem-macem deh.
Kalau aku, menuliskan coret-coretan di buku sampul kulit hitam ku dan jalan-jalan mengamati orang-orang udah cukup. Apalagi kalo bisa lihat sesuatu yang inspiring.

Memang yang menentukan bukan kita, tapi kan yang berusaha harus kita.
Jadi...
Biarlah paradigma "lama" itu tetap bersama mereka.
Siapa tau dogma baru kita yang lebih baik untuk kita.
Niat.
Kerja keras.
Usaha.
Sementara itu, toh kita tetap mengalami musim panas yang selalu menyenangkan.
Indonesia gitu loh..
Gak ada musim salju, gak ada daylight saving, gak ada kesulitan.
Paling-paling BBM naik, listrik naik, dollar naik, big deal...what's new?
Rejeki kan bukan dari perusahaan atau pekerjaan...
Tapi dari yang Maha Kaya.

Forever summer buddy!
:-)
rock on rockers...write up writers...in to the lights actors...grab your camera,...roll camera,....and...action.

You'll have the story of your life. Your forever summer :-)



No comments: